Senin, 01 Desember 2014

Sayur Adas Andalan Boyolali

Selo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Selo terletak di kaki Gunung Merapi sebelah timur. Para pendaki gunung memulai pendakian dari kecamatan ini. Kecamatan ini rentan terhadap bahaya letusan gunung.
Di Selo terdapat banyak jenis sayuran, terutama kobis atau kol. Ada sayuran khas, yaitu adas. Adas adalah jenis tanaman musiman yang lezat untuk dibuat pecel. Daun adas mirip daun cemara. Di Selo juga banyak tanaman tembakau. Ternak sapi perah juga banyak di Kecamatan Selo.
Sayur adas (Foeniculum vul-gare Mill) adalah salah satu jenis sayuran yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia untuk diolah menjadi beragam jenis masakan. Tanaman seperti ini konon kabarnya berasal dari Eropa Selatan dan Asia, yang kemudian tersebar diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia, dan mampu hidup di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut. Sayuran ini juga sangatlah unik jika dibandingkan dengan jenis sayuran lainnya, karena sayur adas memiliki tekstur yang seperti berambut berwarna hijau segar dan terkadang ada masyarakat Jawa yang menyebutnya sebagai sayur rambut buto.

Sayuran ini memiliki banyak manfaat antara lain :
  • Daun adas bisa mengobati batuk
  • Mengatasi gangguan perut yang terasa kembung disertai kholik.
  • Meningkatkan daya penglihatan.
Sayur Ini sangat terkenal di kota Boyolali, biasanya sayur ini dimasak untuk pecel dengan pasangannya sambel kacang, lalu dimasak dengan santen biasanya orang Boyolali menyebutnya dengan "jangan dong adas" (sayur adas) hehehe maaf biasanya kaya gitu.
 

1 komentar:

  1. enak gak 'jangan dong adas'-nya? kita sih biasa buat pecel, plecing, campuran kombucha enak juga. mampir kak.

    BalasHapus